-Gerabah
Gerabah merupakan perabotan rumah tangga. Pada masa bercocok tanam, alat tersebut dibuat secara sederhana, belum menggunakan roda pemutar dan teknik pembakaran yang sempurna. Pada masa perundagian, alat tersebuat dibuat dengan teknik lebih maju. Gerabah berfungsi sebagai alat penyimpanan (wadah) untuk makanan.
3. Bangunan Megalitik
Bangunan Megalitik adalah bangunan-bangunan yang terbuat dari batu besar yang didirikan untuk keperluan kepercayaan. Bangunan megalitik tersebar hampir di seluruh Kepulauan Indonesia. Seringkali dalam satu tempat ditemukan sekaligus beberapa jenis bangunan megalitik.
Bangunan megalitik mulai muncul sejak masa bercocok tanam dan terus berlanjut sampai masa perundagian, bahkan berpengaruh terhadap pendirian bangunan bercorak Hindhu-Budha di masa sejarah. Jenis bangunan megalitik antara lain sebagai berikut:
-Menhir
Menhir berupa batu tegak atau tugu. Menhir berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang atau tanda peringatan orang yang telah mati.
-Dolmen
Dolmen berupa meja batu, terdiri atas batu lebar yang ditopang oleh beberapa batu lain. Dolmen berfungsi sebagai tempat persembahan untuk memuja arwah leluhur. Biasanya dolmen ditemukan bersama dengan kubur batu.
-Sarkofagus
Sarkofagus berupa kubur batu. Bentuknya seperti lesung dan diberi tutup.
-Kubur Peti Batu
Kubur peti batu berupa tempat penguburan dalam tanah. Sisi, alas, dan tutupnya terbuat dari papan batu.
-Waruga
Waruga berupa kubur batu berbentuk kubus dengan tutup berbentuk atap rumah.
-Punden Berundak
Punden berundak berupa bangunan bertingakat yang dihubungkan tanjangkan kecil. Punden berundak berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Biasanya di tiap tingkat didirikan menhir.
-Arca
Arca-arca megalitik menggambarkan binatang dan manusia. Binatang-binatang yang biasa digambarkan adalah gajah, harimau, dan monyet.